beranda

Senin, 31 Mei 2010

tentang INDONESIA

blog yang ini aku bakalan ngepost tentang "INDONESIA" ya, bangsa kita yang paling tercinta.

Apakah kalian terima akan kebudayaan bangsa kita di ambil oleh negara lain?

Salah satu kebudayaan kita 'tari Reog dari Ponorogo' yang di nyatakan jika kebudayaan itu adalah milik negara tetangga atau sebut saja Malaisya. Maaf bukannya aku ngejelek2in Malaysia. Apakah kalian pernah berfikir? apa penyebab semua ini? bukan karena Malaysia yang mencuri, melainkan.....
karena KITA yang tidak pernah membudidayakan kebudayaan bangsanya sendiri. Banyak orang mengatakan "saya tidak terima kebudayaan bangsaku di ambil oleh negara lain" ya itu salah satu contoh yang baik yang harus kita terapkan. Karena itu adalah Budaya INDONESIA. Tapi, apakah anda pernah membudidayakan kebudayaan yang ada di sekitar anda? apakah anda mengenal budaya daerah yang anda tempati? jika kita belum mengenal budaya sendiri bagaimana jika di mabil begitu saja dengan negara lain? so what? kalian juga ga mengenal kan? itu salah satu mengapa budaya kita sering diambil.
Lalu, banyak sekali para remaja di wawancara di televisi 'apa tindakan anda jika kebudayaan anda di ambil?' dan di jawab 'saya tidak terima karena itu milik negara saya!' dan setelah ditanya dengan salah satu pertanyaan ini 'apakah anda tau? darimana budaya itu? dan... tau sejarahnya?' apa yang akan anda jawab jika tidak mengenali budaya yang dimaksud? hanya satu jawaban 'aduh, darimana yaaa' . Benar ga? > tidak mengenali asal dan bagaimana budaya saja sudah nilai (-)minus untuk Indonesia. Sehingga terambilah budaya kita yang anda tempati sekarang.

Lalu bagaimana kita harus bersikap?
Guys, kalian sudah tau apa penyebab2 semua itu. So? kenapa ga dari sekarang kita LEBIH mengenal sejarah Indonesia? belajar dan membaca saja sudah dikatakan mengenal.
kalian sangat cinta terhadap Indonesia kan? jika itu tidak, ngapain anda tinggal di Indonesia? get of the there now! haha :)


tadi konflik pertama . sekarang yang kedua nih.
Apa pendapat kalian tentang demo ?
Sedikit permasalahan saja sudah merusak fasilitas? bagaimana jika permasalahan yang sangat berat? hancur dah dunia kita. 1 contoh saja, kasus/ peristiwa Tanjung Priok tahun 1984 hancur semua barang yang ada disekitar. Apa tujuannya sih? orang kreatif pasti bertanya begitu. Apakah dengan cara Demo disertai Amukan masa dan emosi akan di dengarkan oleh orang yang bersangkutan? coba kalian berfikir. Jika tidak disertai dengan kekerasan apa yang terjadi? tentu saja Damai dan tentram. Jika ingin mengemukakan pendapat dan didengarkan oleh orang yang bersangkutan, tidakah kita mengambil keputusan yang lebih efisien? misalnya dengan cara demo bersih. Atau tidak memakai kekerasan . Apa yang akan terjadi? tentu saja orang yang bersangkutan akan lebih bijak untuk mendengarkan pendapat. clear kan masalahnya? kasihan tuh pemerintahnya udah bikin fasilitas yang mungkin itu paling paling terbaik buat masyarakat. Kalau fasilitas rusak? Demo lagi? bbzzztt- ga mutu deh.

konflik ketiga.
Kenapa selalu banjir di kota kota besar?
Banyak banget deh sumpah berita berita tentang banjir di Jakarta. Apa penyebabnya? bukan hanya kurangnya resapan air. Tapi, kepedulian kita terhadap lingkungan. "Pemerintahnya gimana sih! Jakarta kok ya banjir terus!" jangan salahin pemerintah dong? apa kalian ga sadar jika kalian lah pembuat banjir itu. Kalian lihat sungai di sekitar seberapa kotor? banyak sampah ga? waah, parah nih. Kalian yang membuat 'sampah sampah' itu kok ya nyalahin pemerintah. Jangan terus menerus mengandalin pemerintah. Kita juga andalin diri sendiri kalau kita bisa merubah INDONESIA menjadi kota yang Indah dan Bersih.

mungkin ini dulu yang bisa di posting, lanjut besok deh entar aku posting2 lagi.
gimana? udah agak menyatu dengan Indonesia?
thanks udah mau baca :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar